Informasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2014

Pentingnya memilih jurusan di SNMPTN dengan tepat

Problematika klasik siswa kelas 3 SMA/sederajat yang terjadi menjelang penerimaan mahasiswa baru adalah pemilihan jurusan. Banyak dari mereka yang salah memilih jurusan sehingga mengakibatkan kuliah tidak maksimal atau tidak melakukan daftar ulang meskipun diterima.

Akibat paling fatal dari kesalahan memilih jurusan di SNMPTN/SBMPTN atau Jalur lain adalah, kamu akan kuliah di bidang yang tidak sesuai minat dan keahlianmu. Hal tersebut bisa berakibat kuliahmu tidak maksimal.

Selain itu banyak kasus anak yang sadar bahwa dia salah milih jurusan di SNMPTN ketika dia sudah diterima. Sehingga melepas SNMPTNnya dan mengejar jurusan yang dia inginkan di jalur SBMPTN atau Jalur Mandiri. Padahal melepas SNMPTN dapat menyebabkan kemungkinan blacklist dari PTN yang dilepas tersebut terhadap sekolahmu.

Beberapa penyebab salah memilih jurusan di SNMPTN antara lain:
1. Memang belum tau minatnya dimana
Banyak anak yang akhirnya ikut-ikutan jurusan yang dipilih temannya atau jurusan populer karena belum tau minatnya dimana

2. Memilih jurusan yang “katanya” prospek kerjanya bagus padahal dia tidak minat
Banyak anak yang setelah dicekoki oleh wejangan-wejangan dari tetangga, teman atau keluarga tentang prospek jurusan ini itu, menjadi ragu dengan jurusan yang sebelumnya dia pilih. Tau kerja apa saja setelah lulus itu adalah keharusan, tapi memikirkan prospek kerjanya seperti apa, itu belum waktunya, karena dinamika politik, sosial, ekonomi dan teknologi akan selalu berubah setiap saat.

3. Memilih jurusan yang peluang diterimanya besar/pesaingnya sedikit padahal dia tidak minat
Banyak anak yang memilih jurusan yang sepi peminat dengan alasan agar diterima di suatu PTN tertentu. Padahal lebih penting kamu kuliah di jurusan sesuai dengan minatmu daripada di perguruan tinggi yang bonafide. Prioritas utama adalah jurusannya sesuai, lalu prioritas kedua adalah Perguruan Tingginya.

4. Paksaan orang tua
Dalam beberapa kasus ada orang tua yang menginginkan anaknya kuliah di jurusan tertentu, dan si anak tidak mengkomunikasikan perbedaan kehendak tersebut dengan baik sehingga terpaksa memilih jurusan di SNMPTN sesuai keinginan orang tua

Penting sekiranya untuk mencari tau, memantapkan hati dan mengkomunikasikan dengan orang-orang terdekat kita agar kita tidak salah pilih jurusan di SNMPTN 2014 ini.

Pentingnya memilih jurusan di SNMPTN dengan tepat Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Ari Candra

5 komentar:

  1. i24130058@apps.ipb.ac.id3 Desember 2013 pukul 07.32

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  2. ayo... milih IPB atuh…
    wets, mungkin emang di kepala orang2 pas dengar IPB pasti lgsg nanya… Pertanian?? hello, ngapain coba kuliah di pertanian?… kumuh, nyangkul, petani, hutan, miskin, kuper atau apapun itu hal yg buruk2 yg ada di kepala kalian… sy cm mau bilang bahwa pertanian bukan cuma ttg hal2 itu guys… pertanian itu keren.. Ratusan juta rakyat Indonesia bergantung dari matapencaharian ini. Ratusan juta rakyat Indonesia hidup dari pertanian!
    Prospek?
    Jangan ragu. Kalau di bidang pertanian, IPB ngga perlu diberikan pertanyaan dan keraguan apapun. Mungkin yang ngga kalian tau, IPB punya kepanjangan lain lo.. Institut Perbankan Bogor! Percaya nggak? Haha.. Kembali ke temen2 kok percaya atau ngga.. alumni IPB adalah alumni yang dikenal membanjiri semua Bank! Bukan cuma anak2 dari Fakultas Ekonomi yang membanjiri Bank, tapi banyak yang dari jurusan lainnya seperti Fisika, Industri dsb juga turut bekerja di Bank. Jadi mohon maaf buat univ lain yang selama ini bernada protes ke IPB, kenapa ‘lahan’nya dikuasai IPB. Kata Pak Dekan, ‘ya jangan salahin anak2 IPB dong yang punya kemampuan di segala bidang..’. Haha.. Peace ah! :p
    Nah, tadi kan saya bilang Institut Perbankan Bogor, sekarang saya mau kenalin nama yang ngga jauh beda. Institut Pengusaha Bogor! Yah..! Here we are! Saya ngga tau harus nunjukin bukti yang mana untuk nama yang satu ini. Karena saya sendiri geleng2 kepala. Betapa jiwa bisnis dan pengusaha dari mahasiswanya, CRAZY! Semua dibisnisin. Bahkan ada temen sekelas saya, -padahal baru beberapa bulan kita di IPB- dia buka usaha di bidang peternakan, sampai dia dan teman2 grupnya, bisa masing2 beli laptop+motor sendiri dengan uang mereka sendiri! Gila! Seumuran saya bisa seperti itu.. tiap bulan entah berapa puluh juta uang masuk ke kantongnya.. Itu cuma dari angkatan saya. Angkatan2 di atas saya apalagi. Contohnya, pengusaha muda terbaik se-Indonesia, Elang Gumilang. Kebetulan si kakak ini alumni jurusan Manajemen, FEM IPB (jurusan saya, hehe..) Kalian bisa search sendiri ya tentang apa yang dibuatnya.. Biar saya ngga dibilang mengada-ada. :)
    IPB punya visi untuk menjadikan Indonesia negara dikjaya dengan kemampuan pertanian yang luar biasa! Mau turun ke lapangan langsung, atau di bawah atap gedung, IPB akan terus mengawal pertanian kita. Ciyeee… ahhaha..
    Baiklah, kembali serius. Kalo tadi saya jelasin tentang perbankan dan jiwa bisnis anak IPB, sekarang tentang pertanian itu sendiri. Untuk jurusan2 seperti Tekpang (teknologi pangan), gizi, teknologi industri pertanian, amat jelas lahan kerjanya.. bisa di BPOM, perusahaan2 makanan apapun itu, Nestle misalnya, perusahaan kopi, dan aaaah.. banyak deh!

    Akses IPB ke Luar Negeri?
    Where there is a will, there is a way! Bagi yang punya keinginan buat mengecap manisnya study di luar negeri, IPB jawabannya. Dosen2 kami hampir semuanya menyelesaikan S3 di luar, paling banyak kayanya dari Jepang. Mahasiswa? Sangat amat sering…

    Oh iya main2 ke website ini yah buat tau bnyak ttg IPB http://ipb.ac.id/

    BalasHapus
    Balasan
    1. kak, biaya masuk ke ipb itu totalnya sekitar berapaan yaa

      Hapus
    2. kalo kata nya sih sekarang pake sistem UKT, jadi biaya nya tergantung sama gaji orang tua, kalo yang D3 per semester nya 5juta

      Hapus
    3. SNMPTN tu sekarang sudah tidak bisa di dapat orang kecil seperti kami ini.
      uang yg mengatur SNMPTN.
      fuck fuck fuck

      Hapus